Sabtu, 19 Januari 2013

Panduan Memberi ASI untuk Bayi Kembar


Panduan Memberi ASI untuk Bayi Kembar



Mendapatkan bayi kembar adalah suatu anugerah.  Ini akan menjadi pengalaman berharga sekaligus membahagiakan bagi siapa pun. Tetapi permasalahan yang kemudian muncul adalah saat-saat di mana Anda harus memberikan ASI eksklusif kepada bayi kembar Anda.

Pada kondisi ini, proses menyusui dapat menjadi suatu tantangan yang cukup berat dan melelahkan. Tetapi, jangan sampai pengalaman memberi ASI kepada sang buah hati menjadi sesuatu yang mengecewakan.
Agar pemberian air susu ibu berjalan dengan mulus, ada baiknya Anda mengikuti beberapa panduan berikut yang dapat membantu Anda menyusui secara nyaman dan efektif.

* Berikan secara bersamaan


Memberikan ASI secara bersamaan jauh lebih efektif ketimbang harus dilakukan secara bergantian. Ubah posisi bayi setiap kali menyusu agar kedua payudara memproduksi ASI dalam jumlah yang sama. Cara ini juga dapat membantu mengurangi kemungkinan duktus (saluran susu) tersumbat.

* Beli pompa yang baik


Memompa akan merangsang produksi susu, sehingga Anda tidak perlu khawatir kekurangan cairan ASI. Gunakan pompa untuk memerah susu pada kedua payudara pada saat yang bersamaan. Jika memungkinkan, sebaiknya gunakan pompa elektrik.

* Perhitungkan popok yang basah

Perhatikan berapa kali si mungil Anda membasahkan popok dan perhatikan ketika buang air besar. Bayi seharusnya kencing setidaknya sekali dalam 24 jam pertama setelah lahir, dua kali di hari berikutnya, tiga kali pada hari ketiga, dan seterusnya. Setelah satu minggu pertama, Anda harus mengganti popok tujuh sampai delapan kali sehari. Anda dapat mengusahakan agar bayi menyusu 8-12 kali dalam periode 24 jam. Sediakan diagram waktu atau jadwal menyusui untuk membantu memantau berapa banyak ASI yang sudah diberikan.

* Minta bantuan

Mintalah dukungan bantuan suami, orang tua atau kerabat lainnya saat akan menyusui, mengganti popok dan membuat bayi bersendawa setelah menyusui untuk mengeluarkan angin. Anda juga dapat mencari dukungan dari teman atau orang tua lain yang memiliki anak kembar dan belajar dari pengalaman mereka.

* Tenang


Menyusui adalah prioritas. Cari tempat yang tenang agar tidak terganggu. Nikmati saat-saat bersama Anda dengan bayi. Ingat, jangan lupa untuk menjaga kondisi kesehatan diri Anda sendiri. Cukupi waktu istirahat, minum banyak air dan makan makanan yang bergizi. Jika Anda lebih bertenaga saat menyusu, anak Anda juga akan merasa lebih nyaman

Cegah Infeksi Bakteri pada Susu Formula


Cegah Infeksi Bakteri pada Susu Formula


Keberadaan bakteri dalam susu formula bukanlah hal baru di kalangan peneliti pangan. Keterkaitan antara bakteri susu formula dengan penyakit pada bayi telah diidentifikasi sejak tahun 1983.

Yang perlu diketahui adalah susu formula mau pun makanan bayi bukanlah produk steril. Karena itulah susu harus diseduh dengan air matang bersuhu minimal 70 derajat celcius serta dikonsumsi segera setelah dicairkan. 

Setelah heboh dengan bakteri E.sakazakii di Indonesia, kini orangtua di Amerika Serikat dibuat cemas dengan kasus cemaran Cronobacter sakazakii dalam susu formula yang beredar di sana.

Untuk mencegah terjadinya kontaminasi bakteri pada susu formula, ada beberapa langkah yang bisa kita lakukan, seperti yag dipaparkan oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), AS berikut ini:

* Gunakan air panas untuk membuat susu bayi dari susu bubuk formula. Panas air harus mencapai 158 ° F (70 ° C)

* Jika memungkinkan, jangan menggunakan susu bubuk. Anda bisa menggunakan susu formula cair yang biasanya lebih steril.

* Ikuti instruksi pembuatan susu sebagaimana tertera dalam kemasan.

* Buanglah susu formula jika Anda tidak segera meminumnya dalam waktu 24 jam setelah dipersiapkan.

Sementara itu Lorry Rubin, kepala penyakit menular di Cohen Children's Medical Center, New York mengatakan, hal terpenting yang harus para orang tua ketahui adalah, bagaimana dapat mempersiapkan susu formula dengan benar.

Gelas dan botol harus dibersihkan dan disterilkan dan air harus direbus dan didinginkan sebelum menambahkan susu bubuk formula. "Jika Anda mencoba menghangatkan atau salah dalam penyajiannya, bakteri dapat berkembang biak dan Anda memiliki risiko lebih tinggi untuk mendapatkan sakit

Menghalau Morning Sickness


Menghalau Morning Sickness


Morning Sickness (Mual) dan Tips Pencegahannya

Masa kehamilan telah identik dengan gejala mual dan muntah. Disebut ‘morning sickness’ karena pada sebagian wanita hamil, gejala ini paling parah menyerang pada pagi hari dan kemudian mereda seiring dengan berjalannya hari. Tetapi, gejala ini sebenarnya bisa menyerang kapan saja dan bisa berlangsung seharian penuh, dengan intensitas yang berbeda-beda pada setiap wanita hamil.

Apa penyebabnya?

Morning sickness dapat timbul karena adanya berbagai perubahan dalam tubuh selama hamil, yaitu:

• Meningkatnya sejumlah hormon secara drastis pada awal kehamilan seperti estrogen dan hCG (human chorionic gonadotrophin) yaitu hormon yang diproduksi plasenta selama masa kehamilan dalam tubuh Anda. Intensitas mual dan muntah cenderung meningkat seiring dengan melonjaknya kadar hCG. Wanita hamil yang memiliki kadar hCG lebih tinggi, misalnya ketika mengandung anak kembar, juga cenderung mengalami intensitas morning sickness yang lebih tinggi.

• Indera penciuman menjadi lebih sensitif. Makanan-makanan tertentu yang memiliki aroma kuat dapat tercium dari jarak cukup jauh dan bisa langsung membuat Anda merasa mual.

• Kondisi emosional Anda juga bisa memperparah morning sickness, misalnya jika sedang stres.

Kapan dan berapa lama saya akan mual-mual?
Morning sickness umumnya terjadi pada trimester pertama kehamilan. Ada wanita hamil yang mual-mual dan diikuti dengan muntah, namun ada juga yang hanya merasa mual. Rasa mual biasanya muncul saat kehamilan memasuki minggu ke-6, tetapi bisa juga timbul lebih awal pada minggu ke-4.
Ada wanita hamil yang terbebas dari gejala mual-mual dan muntah setelah melewati 14 minggu. Ada pula yang butuh waktu sekitar sebulan untuk terbebas dari morning sickness, meski mungkin nanti akan muncul-hilang selama masa kehamilan. Bahkan ada juga wanita yang terus menerus mengalami mual dan muntah sepanjang kehamilan sampai persalinan.

Apa akibat yang dapat ditimbulkan?

Walaupun morning sickness dianggap sebagai gejala yang normal, tapi bukan berarti Anda bisa menyepelekannya. Mual-mual dan muntah akan menimbulkan kelelahan dan menurunkan kondisi fisik, yang tentu saja tidak baik bagi kehamilan Anda.

Apakah mual-mual dan muntah dapat mempengaruhi bayi Anda?

Bila intensitas mornick sickeness tergolong ringan hingga sedang, maka tidak akan berpengaruh buruh pada kesehatan janin. Sedangkan gejala mual-mual dan muntah yang berlangsung terus menerus dengan intensitas tinggi, ada kemungkinan menimbulkan risiko yang lebih tinggi pada kesehatan janin. Untuk lebih memastikan, berkonsultasilah dengan dokter.

Tips menghalau rasa mual

• Terapkan metode ‘makan sedikit tapi sering’ sepanjang hari sehingga perut Anda tidak pernah dalam keadaan kosong. Bisa berupa makanan yang tergolong karbohidrat, makanan yang mengandung protein tinggi, dan snack. Jangan lupa untuk minum yang banyak, baik air putih atau jus, di sela-sela makan.

• Hindari makanan-makanan dengan aroma yang kuat, yang dapat membuat Anda merasa mual. Sebaiknya makanlah makanan yang memiliki suhu ruang atau dingin, karena makanan yang baru matang dan masih panas cenderung mengeluarkan aroma yang kuat.

• Hindari makanan berkadar lemak tinggi karena butuh waktu lebih lama bagi sistem pencernaan untuk mencernanya. Makanan-makanan yang digoreng, pedas, dan asam juga tidak disarankan karena dapat mengganggu sistem pencernaan.

• Waspadai pula pemicu mual di luar makanan, seperti ruangan yang sumpek dan mengeluarkan bau kurang sedap, bau parfum yang menyengat, atau menaiki mobil.

• Ketika bangun tidur, jangan langsung turun dari tempat tidur. Duduklah dulu di tempat tidur selama beberapa menit. Untuk alternatif, saat bangun tidur, minumlah air putih dan makan biskuit atau cracker yang telah Anda letakkan di samping tempat tidur pada malam sebelumnya. Kemudian beristirahatlah selama 20-30 menit sebelum turun dari tempat tidur. Mengemil cracker di malam hari juga dapat membantu bila Anda terbangun dengan mual-mual pada tengah malam.

• Rasa mual akan bertambah parah jika Anda merasa lelah dan stres. Jadi, luangkan waktu untuk bersantai dan tidur. Lakukanlah kegiatan yang menyenangkan seperti menonton film atau berkumpul dengan teman-teman untuk mengalihkan Anda dari rasa mual

Kemampuan-kemampuan Menakjubkan dari Otak Bayi


Kemampuan-kemampuan Menakjubkan dari Otak Bayi


Apa yang dapat dilakukan oleh bayi mungkin dianggap hal yang sepele bagi orang dewasa karena bayi belum dapat mengimbangi percakapan orang dewasa. Tetapi sebenarnya bayi dapat membuktikan kepandaiannya. Setelah para ilmuwan menemukan cara untuk mengungkap kemampuan bayi, ternyata bayi memiliki banyak kemampuan otak yang cukup cerdas dan menakjubkan.

Kira-kira kemampuan menakjubkan apa saja yang ada pada otak bayi?

Berikut 9 kemampuan menakjubkan dari otak bayi antara lain:

1. Mengetahui siapa yang memiliki kedudukan lebih tinggi

Dari usia 10 bulan, bayi mengetahui dan mengerti hal-hal yang cukup benar. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Science menunjukkan bayi mengerti hirarki (urutan kedudukan) sosial dan mengetahui ukuran yang dapat menentukan siapa yang bertanggung jawab.

2. Mengerti ekspresi emosi anjing

Bahkan sebelum bayi dapat mengatakan kata 'mama' dan 'papa', bayi telah dapat menguraikan dan mengerti emosi anjing. Sebuah studi pada tahun 2009 menemukan bayi usia 6 bulan telah dapat menunjukkan bahasa tubuh yang sesuai.

"Emosi adalah salah satu hal pertama yang dapat ditangkap bayi dalam dunia sosial," kata pemimpin peneliti Ross Flom, seorang profesor psikologi di Brigham Young University, Utah.

Hasil studi tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal Developmental Psychology.

3. Memahami suasana hati dan emosi

Sementara bayi masih belum dapat berbicara, ia mungkin tahu kapan orang dewasa sedang merasa terpuruk. Sekitar usia 5 bulan, bayi dapat secara akurat memilih sebuah lagu yang dapat membangkitkan emosi positif.

Hal tersebut berdasarkan hasil sebuah penelitian yang telah diterbitkan pada tahun 2010 dalam jurnal Neuron. Pada usia 9 bulan, bayi juga dapat mengidentifikasi suara sedih dari beberapa lagu.

4. Dapat menari mengikuti irama musik

Berbicara tentang musik, bayi tidak dapat jika tidak bereaksi ketika mendengar musik tersebut. Tidak hanya telinga bayi yang dapat mengikuti ketukan, bayi sebenarnya dapat menari. Hal tersebut berdasarkan hasil sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2010.

Bayi dapat melakukan gerakan tari dengan tangan, kaki dan badannya sesuai dengan irama atau alunan musik. Kemampuan menari adalah bawaan pada manusia, meskipun para peneliti tidak yakin mengapa hal tersebut dapat berevolusi.

Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal Proceeding of National Academy of Sciences.

5. Meniru tindakan orang lain

Sebuah studi pada tahun 2009 mengungkapkan ketika bayi berusia 9 bulan yang melihat orang dewasa sebagai sebuah objek, maka daerah motor di otak bayi akan diaktifkan seolah-olah benar-benar melakukannya.

Para peneliti studi menunjukkan bahwa neuron cermin yang banyak berperan. Bayi memiliki kemampuan prediktif yang dapat membantunya menanggapi tindakan orang lain. Hal tersebut berdasarkan hasil penelitian yang telah diterbitkan dalam jurnal Biology Letters.

6. Belajar dengan cepat saat tidur

Menurut sebuah studi pada tahun 2010, bayi rupanya bisa belajar bahkan saat tidur. Hal tersebut berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para peneliti yang melibatkan 26 bayi yang sedang tidur.

"Seperti bayi yang baru lahir menghabiskan sebagian besar waktu mereka tidur, kemampuan tersebut mungkin penting untuk dapat cepat beradaptasi dengan dunia di sekitarnya dan membantu untuk memastikan kelangsungan hidup bayi," kata peneliti.

Hasil studi tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal Proceeding of National Academy of Sciences.

7. Bayi dapat mengerti suara yang ditujukan pada mereka

Dalam sebuah studi pada tahun 2006, bayi yang berusia 7 bulan dapat mengerti suara atau bunyi yang ditujukan pada mereka. Hasil studi tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal Proceeding of National Academy of Sciences.

8. Dapat membedakan dua bahasa yang berbeda

Pada penelitian pada tahun 2007 yang telah diterbitkan dalam jurnal Science menunjukkan bahwa, bayi usia 4-6 bulan dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk melihat orang yang berbicara kepadanya mengucapkan kalimat dalam bahasa yang berbeda.

Hal tersebut menunjukkan bahwa bayi dapat membedakan antara kedua bahasa tersebut. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa bayi mulai memahami tata bahasa, pengolahan tata bahasa dan kata-kata secara bersamaan pada usia 15 bulan.

"Bayi yang baru lahir dapat dikatakan cerdas dalam bahasa karena bayi memiliki kemampuan dengan mudah belajar salah satu bahasa di dunia," kata psikolog George Hollich dari Purdue University.

9. Dapat menilai karakter orang cukup baik

Mengelompokkan orang lain sebagai bermanfaat atau berbahaya sangat penting ketika memilih teman. Dan kemampuan tersebut dapat mulai dimiliki sejak bayi.

Kemampuan menilai karakter dapat menjadi langkah pertama bayi dalam pembentukan moral. Hal tersebut berdasarkan hasil penelitian yang telah diterbitkan pada tahun 2007 di jurnal Nature.

Banyak Pria Tak Bisa Menghamili Istrinya Karena Kena Varikokel


Banyak Pria Tak Bisa Menghamili Istrinya Karena Kena Varikokel


Bagi pasangan yang sudah lama menikah namun belum juga memiliki keturunan tak ada salahnya melakukan pemeriksaan varikokel bagi si pria. Banyak pria yang tak mengetahui dirinya menderita varikokel sehingga sulit membuat istri hamil.

Menurut dokter spesialis bedah di Rumah Sakit Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto, Jawa Tengah, Djalalludin, varikokel atau varicocele adalah pembengkakan pembuluh darah balik (vena) yang terdapat di scortum atau kantung buah pelir. Kelainan ini semacam varises yang membuat salah satu scortum (biasanya pada bagian kiri) berbeda ukuran dengan kantung sebelah kanan.

Umumnya kelainan ini terdapat pada 15 persen pria. Dikatakan dr Djalalludin, varikokel merupakan salah satu penyebab infertilitas pada pria. Pada pria yang mandul atau infertil didapatkan sekitar 21-41 persen menderita varikokel.

"Banyak pasien yang datang dengan keluhan susah keturunan. Setelah diperiksa ternyata si pria menderita varikokel,"
Ia menambahkan banyak pria yang tak mengetahui dirinya menderita varikokel. Deteksi dini varikokel dapat dilakukan dengan melakukan pengamatan di depan cermin dan melakukan teknik palpasi atau meraba sambil mengejan.

"Bila ukurannya scortum tak sama serta ketika diraba ada semacam gumpalan pembuluh darah menyerupai cacing di scortum maka itulah tanda-tanda varikokel," kata dr Jalal.

Gejala lain yang muncul adalah rasa nyeri dari arah scortum. Hal ini seperti dirasakan Wiyoko (27), pekerja swasta asal Purwokerto, Jawa Tengah. Ia sempat merasakan tiga kali nyeri datang dari scortum dan sempat dikira gejala hernia. Laki-laki yang sudah tujuh bulan menikah dan istrinya belum hamil ini baru mengetahui menderita varikokel setelah diperiksa menggunakan teknik palpasi dan USG di RSMS Purwokerto.

"Rasa nyeri itu cukup mengganggu karena bisa terasa setengah hari lamanya," kata Wiyoko.

Ditanya apa penyebab munculnya varikokel ia tak tahu. Ia baru menyadari scortum sebelah kirinya berbeda ukuran dengan yang kanan selepas masa pubertas di bangku SMA.

"Penyebabnya banyak faktor. Selain karena kurangnya katup pada pembuluh vena itu juga dikarenakan faktor genetik, makanan, serta suhu," kata dr Jalal.

Ia menambahkan orangtua dengan keluhan varikokel umumnya 'mewariskan' pembuluh darah yang melebar. Sedangkan faktor makanan yang diproses dengan oksidasi tinggi atau dibakar umumnya mudah merusak pembuluh darah. Adapun faktor suhu tinggi riskan menyebabkan varikokel.

Kenapa varikokel mempengaruhi kesuburan pria? Hal ini dikarenakan varikokel mengganggu proses spermatogenisis. Terjadi hambatan arus darah balik sehingga menyebabkan buah zakar yang berperan pada proses spermatogenesis kekurangan oksigen lalu mematikan sel-sel yang berperan pada spermatogenesis sehingga tidak terbentuk sperma.

Bagi pasangan penderita varikokel yang menghendaki keturunan maka solusinya adalah melakukan operasi. Jenis operasi adalah jenis ringan semi operasi hernia.

"Tindakan operasinya adalah mengikat pembuluh darah vena tersebut.

Penelitian tentang varikokel yang diterbitkan oleh Jurnal Urologi Indonesia menyimpulkan setelah enam bulan setelah operasi didapati perubahan signifikan volume testis kiri dan konsentrasi spermatozoa. Tingkat kehamilan terjadi pada tiga bulan pasca operasi berkisar 25 persen dan meningkat menjadi 50 persen pada enam bulan pasca operasi

6 Tips Membeli Sepatu yang Nyaman Dipakai


6 Tips Membeli Sepatu yang Nyaman Dipakai


Terkadang sebagian dari Anda saat ingin membeli sepatu hanya melihat dari merek, model dan harganya. Padahal, faktor kenyamanan adalah hal yang paling utama. Memakai sepatu yang tidak nyaman, dapat menyiksa kaki dan akan mempengaruhi cara berjalan Anda. Oleh karena itu Anda harus membeli sepatu yang baik, tepat, pas dan berkualitas. Berikut enam tips membeli sepatu yang nyaman dipakai, seperti dilansir oleh eHow.

1. Ketahui Ukuran Kaki
Perhatikanlah ukuran kaki Anda secara teratur, karena ukuran kaki akan berubah seiring bertambahnya usia. Jadi ukurlah masing-masing kaki karena ukurannya bisa berbeda antara kaki kiri dengan kaki kanan.

2. Jangan Terpaku pada Nomor Sepatu
Jangan sampai Anda hanya terpaku pada nomor sepatu yang biasa dibeli. Misalnya Anda terbiasa mengenakan ukuran sepatu 37, siapa tahu ukuran sepatu Anda saat ini sudah berubah menjadi 38. Saat mencobanya, jangan lupa juga untuk berjalan beberapa langkah sampai kaki terasa nyaman dan pas.

3. Membeli Sepatu di Sore Hari
Ketika Anda berniat membeli sepatu, sebaiknya lakukan di sore hari. Karena pada saat itulah kaki Anda mencapai ukuran terbesar setelah menjalani berbagai aktivitas seharian. Oleh karena itu, membeli di sore hari akan memungkinkan Anda mendapatkan ukuran sepatu yang benar-benar pas dan nyaman.

4. Harus Dicoba
Sebelum membeli sepatu yang sudah dipilih, sebaiknya Anda mencobanya terlebih dahulu. Biasanya setiap ukuran sepatu tak pernah sama di setiap negara, bahkan di setiap merek. Apabila Anda berniat untuk membeli sepatu secara online, ukurlah panjang kaki Anda. Hal ini dilakukan untuk menghindari membeli sepatu yang salah seperti kekecilan, kebesaran dan tak nyaman dipakai.

5. Cermati Bahannya
Menyesuaikan dengan tren boleh saja. Namun untuk kesehatan kaki sebaiknya pilih material yang memungkinkan kaki untuk bernapas. Pilihlah bahan dengan kualitas yang bagus, misalnya bahan kulit atau sintetis yang lembut. Bahan seperti itu lebih lentur dan memberikan kenyamanan, karena dapat menyesuaikan bentuk kaki. Selain itu juga dapat memberikan perlindungan pada bagian kaki yang sensitif terhadap benturan dan gesekan. Hindarilah sepatu yang terbuat dari bahan plastik, kulit yang kaku dan tidak fleksibel.

6. Pastikan Pas
Pilihlah sepatu yang sesuai dengan kaki Anda. Sepatu yang baik dan pas di kaki adalah sepatu yang dapat mewadahi tumit dengan baik. Pastikan juga jemari kaki Anda tidak terlalu berdesakan di dalam sepatu.

Jika Ingin Bayi Periang, Orangtua Harus Humoris


Jika Ingin Bayi Periang, Orangtua Harus Humoris


Jika ingin memiliki anak dengan selera humor yang tinggi maka harus dimulai dari orangtua. Ini karena anak-anak akan mendapatkan rasa humor dan belajar tentang tertawa dari orangtuanya.

Para peneliti menemukan anak usia 6 bulan sampai 1 tahun akan belajar mengenai apa yang lucu dengan melihat reaksi dari orangtuanya. Bayi-bayi ini akan belajar untuk menertawakan suatu hal yang sama seperti ayah ibunya.

Studi ini melibatkan 30 anak yang dilakukan oleh Dr Gina Mireault dari Johnson State College dan Dr John Sparrow dari University of New Hampshire yaitu dengan merekam reaksi bayi saat menonton peristiwa normal dan masuk akal.

Diketahui rata-rata bayi berusia 8 bulan akan melihat ke orangtuanya untuk bimbingan emosional apakah suatu situasi mengancam, menakutkan atau lucu untuk ditertawakan.

Dalam studi ini bayi menyaksikan bagaimana orangtuanya bereaksi secara alami. Bayi akan menyaksikan orangtuanya lebih dekat ketika mereka tertawa, kondisi ini tentu mengembangkan rasa humor pada anak.

"Humor mungkin tampak seperti topik yang sembrono, tapi bisa membantu pengembangan pemahaman bayi dalam hal ini perkembangan referensi sosial," ujar Dr Mireault, seperti dikutip dari Telegraph, Jumat (7/9/2012).

Dr Mireault mengungkapkan bayi usia 6 bulan mulai melihat orangtuanya sebagai sumber informasi emosional dan ini mungkin menjadi langkah penting dalam perjalanan emosional bayi serta pengembangan selera humornya.

Sementara itu dalam penelitian lain juga menemukan bayi berusia 18 bulan dapat membuat lelucon dengan balita lain sebelum keduanya bisa berbicara. Biasanya dilakukan dengan membuat gerakan, suara dan bermain bersama.